
Mediasiberkita.com – Ketua Umum Ikatan Pemuda dan Mahasiswa kecamatan Kolono (IPMAKO), Reski Tamburaka, memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBUN) PT. Fahri Pratama energi yang telah resmi beroperasi di Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan. Kehadiran SPBUN ini dinilai membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya para nelayan di wilayah tersebut.
Ketua Umum Ikatan Pemuda Dan Mahasiswa Kecamatan Kolono Reski Tamburaka menyampaikan dalam rilis persnya. Selasa (29/4/2025) bahwa kehadiran SPBUN dikecamatan Kolono Timur adalah bentuk nyata perhatian pemerintah dan pihak terkait terhadap kebutuhan masyarakat pesisir. SPBUN yang kini hadir di Kolono Timur sangat membantu masyarakat, terutama nelayan. Mereka kini tidak perlu lagi menempuh jarak jauh hanya untuk mendapatkan bahan bakar. Ini tentu menurunkan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas nelayan.
“Kami mengapresiasi kehadiran SPBUN di Kolono Timur yang telah lama dinantikan. Ini bukan hanya tentang penyediaan BBM, tetapi tentang mendukung keberlanjutan ekonomi lokal, meningkatkan hasil tangkapan, dan tentunya mendorong kesejahteraan masyarakat nelayan,” ujar Reski.
Lanjut, Reski yang juga Kepala Dep. Konsolidasi DPC Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Konawe Selatan juga menilai bahwa dengan hadirnya SPBUN PT. Fahri Pratama Energi ditengah-tengah masyarakat dapat mendorong pertumbuhan sektor perikanan di Kolono Timur dan sekitarnya. Akses BBM yang lebih mudah memungkinkan nelayan menjangkau wilayah tangkapan yang lebih luas serta mengurangi risiko keterlambatan distribusi ikan ke pasar.
Lebih lanjut, Kami berharap keberadaan SPBUN terus dikawal pengelolaannya agar manfaatnya bisa dirasakan secara merata. Ini adalah contoh nyata bagaimana sebuah kebijakan bisa memberi perubahan langsung bagi masyarakat.
“Kami siap bersinergi dengan semua pihak dalam mengawal program-program yang bermanfaat bagi masyarakat bukan hanya di kecamatan kolono akan tetapi di semua daerah.,Ini adalah momentum yang baik untuk membangun ekonomi lokal yang tangguh dan inklusif,” tutupnya.
Laporan : Redaksi